Skip to content
  • Youtube
  • Facebook
  • Instagram
  • Twittwr
Tribratanewsbangka

Tribratanewsbangka

OBYEKTIF – DIPERCAYA – PARTISIPASI

  • HOME
  • HEADLINE
  • BINKAM
    • SAT BINMAS
    • SAT POLAIR
    • SAT SABHARA
  • RESKRIM
    • SAT NARKOBA
    • SAT RESKRIM
  • SAT LANTAS
  • GIAT BIN & OPS
    • BAG OPS
    • BAG REN
    • BAG SUMDA
  • POLSEK
    • SUNGAILIAT
    • BELINYU
    • MENDO BARAT
    • MERAWANG
    • RIAU SILIP
    • PUDING BESAR
    • PEMALI
    • BAKAM
  • BHABINKAMTIBMAS
  • POLISI KITA
  • Toggle search form
  • Satlantas Polres Bangka melaksanakan Pencegahan Penyebaran dari Wabah Covid 19 Uncategorized
  • Polsek Merawang bersama Satlantas Polres Bangka Lakukan Penyekatan PPKM dan Antisipasi Balapan Liar Uncategorized
  • Pesan Kapolri Buat 8 Kapolda Yang Baru Dilantik: Netralitas Hingga Tegakan Prokes Uncategorized
  • Kapolres Bangka Rayakan Ulang Tahun 67 Anggotanya HEADLINE
  • 65 Personil Polres Bangka Jaga PN Sungailiat BAG OPS
  • Ops Yustisi, Polsek Merawang Temui Sejumlah Pelanggar Protokol Kesehatan Uncategorized
  • Tandatangani MoU dengan Kementan, Kapolri Siap Kawal Ketahanan Pangan Rakyat Indonesia Uncategorized
  • PENGECEKAN GAKTIPLIN PERSONIL POLSEK MERAWANG OLEH PROVOS POLDA KEP. BABEL HEADLINE

Wakapolri Bicara Bagaimana Melindungi Dunia Pendidikan dari Paham Radikalisme

Posted on Agustus 12, 2022 By Humas Polres Bangka Tak ada komentar pada Wakapolri Bicara Bagaimana Melindungi Dunia Pendidikan dari Paham Radikalisme

Tribratanewsbangka.com,Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, memasuki tahun ajaran baru, dunia pendidikan, khususnya tingkat Perguruan Tinggi harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap paham dan gerakan kekerasan, terutama yang ditujukan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah dengan legitimasi yang didasarkan pada pemahaman agama yang salah. Paham dan gerakan tersebut adalah intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.

Menurutnya, berdasarkan catatan Global Terrorism Index 2022 menyebut bahwa sepanjang tahun 2021, terdapat 5.226 aksi terorisme di seluruh dunia. Korban meninggal dunia yang berjatuhan akibat aksi tersebut mencapai 7.142 jiwa.

“Tidak sedikit dari jumlah tersebut adalah anak-anak, perempuan, dan golongan usia renta; hal ini menunjukkan bahwa terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, bukan gerakan keagamaan,” kata Gatot dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/8/2022).

Di Indonesia, kata Gatot, data yang dimiliki oleh Densus 88 terkait aksi terorisme dan penangkapan terhadap pelakunya juga menunjukkan angka yang tinggi. Fenomena ini tidak bisa dilepaskan dari penyebaran paham dan gerakan radikalisme dan intoleransi yang utamanya, menyasar kalangan anak-anak muda, termasuk dengan masuk ke wilayah pendidikan.

“Dalam lima tahun terakhir ini saja, dunia pendidikan kita, khususnya kampus, masih menjadi incaran utama kelompok radikal-terorisme,” katanya.

Jenderal bintang tiga ini menjelaskan, proses infiltrasi paham dan gerakan radikal dan ekstremisme masuk dengan berbagai cara, mulai dari menyusup di kegiatan-kegiatan keagamaan (CISForm, 2018), masjid-masjid kampus (INFID, 2018), dan persebaran buku-buku (PPIM, 2018).

Pola penyebarannya pun tidak lagi dilakukan hanya melalui medium dakwah dan forum-forum halaqah, tetapi sudah merambah ke media sosial (cyber space) dan jalur-jalur pertemanan.

“Hasilnya, sebagaimana dilaporkan PPIM (2020), 24,89% mahasiswa Indonesia terindikasi memiliki sikap intoleran. Dari sumber lain, Alvara Research (2020) melaporkan bahwa 23,4% mahasiswa dan pelajar Indonesia mengaku anti-Pancasila dan malah pro-khilafah. Data-data ini tentu mengkhawatirkan, tetapi bukan berarti tidak bisa kita kalahkan,” katanya.

Sel Tidur

Sebagai pintu terakhir sebelum menggumpal menjadi terorisme, radikalisme adalah sikap atau mental yang menyetujui dan mendukung penggunaan aksi-aksi kekerasan untuk mencapai suatu tujuan.

Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. secara lebih spesifik menjelaskan bahwa seseorang dapat dicurigai terjangkit radikalisme apabila menunjukkan bentuk-bentuk aksi seperti mengapresiasi aksi terorisme, tidak mengecam aksi terorisme, menunjukkan dukungan melalui unggahan di media sosial, mencurigai aksi teror sebagai rekayasa, dan sebagainya.

“Jika sikap dan pemahaman ini tidak segera diintervensi, sangat mungkin seseorang yang sudah radikal menjadi teroris. Yang bersangkutan bukan lagi mendukung dan menyetujui aksi-aksi kekerasan, tetapi sudah terlibat langsung dengan menjadi pelaku atau eksekutor aksi-aksi kekerasan tersebut,” ujar Gatot.

Hal yang harus dipahami bersama, lanjut Gatot, radikalisme terjadi secara bertahap dan dengan kadar yang berbeda-beda pula. Umumnya, radikalisme bermula dari intoleransi, yakni sebuah pemahaman dan sikap yang menolak keberadaan kelompok lain; risih dengan perbedaan.

“Itu sebabnya, tidak sedikit pakar dan pengamat yang menyebut radikalisme ibarat sel tidur yang sewaktu-waktu dapat tergerak untuk melakukan aksi-aksi anarkis,” katanya.

Lima Sebab

Ia pun memaparkan ada lima sebab kenapa anak-anak muda tertarik pada narasi atau bahkan gerakan intoleran dan radikal. Pertama, mereka sedang mencari identitas diri. Studi yang dilakukan oleh The United States Institute of Peace pada 2010 menunjukkan bahwa 2.032 militan asing jaringan Alqaeda berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar; mereka adalah orang-orang yang sedang mengembara untuk menemukan jati dirinya.

Kedua, mereka membutuhkan perasaan kebersamaan. Kelompok teroris pandai memanfaatkan para remaja yang sedang resah terhadap kondisi emosionalnya. Mereka ingin mencari kebersamaan yang kadang tidak mereka dapatkan dari keluarganya.

Ketiga, mereka ingin memperbaiki apa yang dianggap mencederai rasa keadilan. Para remaja ini memiliki semangat yang menggebu-gebu dan idealisme yang tinggi untuk melakukan perubahan, hal inilah yang juga dimanfaatkan oleh kelompok teroris.

Keempat, mereka sedang membangun citra diri. Kelompok remaja sangat ingin terlihat menonjol atau eksis, karenanya mereka cenderung tidak segan untuk melakukan berbagai cara untuk tampil impresif, termasuk di antaranya adalah dengan menjadi bagian dari kelompok dan gerakan ekstremis.

Kelima, mereka memiliki akses yang luas untuk berinteraksi dengan siapa pun di dunia maya, termasuk dengan kelompok radikal. Persinggungan di dunia maya inilah yang kerap menjadi permulaan bagi kalangan muda untuk bergabung dengan kelompok teroris.

“Khusus pada poin terakhir, banyak kalangan yang menyebut media sosial telah membuat kalangan anak-anak muda semakin rentan, terutama –sebagaimana dikemukakan dalam temuan Wahid Foundation (2017)—karena kalangan muda lebih senang belajar agama dari media sosial, dengan ustaz/ah yang belum tentu terjamin kualitas keilmuan dan akhlaknya,” katanya.

Melawan dengan Kebersamaan

Gatot mengatakan, penanggulangan bahaya radikalisme dan terorisme di kalangan perguruan tinggi harus diprioritaskan, selain karena hal ini merupakan bagian dari tiga dosa besar di dunia pendidikan yang sedang gencar dihilangkan oleh pemerintah, radikalisme dan terorisme juga berpotensi besar menghancurkan bukan saja negara, tetapi kemanusiaan dan peradaban kita.

Untuk itu, Polri serius membangun kerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia untuk melawan segala bentuk ajaran dan gerakan kekerasan. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kesiapsiagaan nasional, masifikasi program kontra-ideologi, deradikalisasi, netralisasi media, serta netralisasi situasi.

“Pihak kampus pun harus lebih aktif menjadi, meminjam istilah Kadensus 88, kampus inklusi anti-intoleransi. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan pertama, membuka lebih banyak ruang perjumpaan di dalam kampus; tak boleh ada organisasi mahasiswa yang bersifat eksklusif. Kampus juga harus tegas soal regulasi anti-radikalisme di internal masing-masing. Hal ini diwujudkan salah satunya dengan kesepakatan bersama untuk selalu patuh dan menjunjung tinggi empat komitmen dasar negara, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Kampus juga harus selalu memastikan materi pembelajaran mengandung pandangan keagamaan moderat dan bernuansa wawasan kebangsaan,” katanya.

“Hanya dengan komitmen dan kebersamaan, kita dapat bersama-sama mengalahkan paham dan gerakan kekerasan,” katanya mengakhiri.

Humas Polres Bangka

See author's posts

HEADLINE, POLISI KITA, Trending

Navigasi pos

Previous Post: Takziah ke Rumah Duka Habib Zen Bin Umar, Kapolri: Beliau Saya Anggap Ayah Sendiri
Next Post: Bhabinkamtibmas Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang, Cegah Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah).

Related Posts

  • Penuhi Janji, Kapolri Jenguk Sinta Aulia Anak yang Sakit Tumor Kaki HEADLINE
  • Polri Terapkan Restorative Justice dalam Kasus Dugaan Pencurian 40 Petani di Mukomuko HEADLINE
  • Hari Ini, Tim Khusus Polri Periksa Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka HEADLINE
  • Pemasangan Spanduk dan Baleho Dalam Rangka Operasi Keselamatan Menumbing 2022 Polres Bangka HEADLINE
  • Tegas, Polri Akan Tindak Pelanggaran dan Penyimpangan Karantina. HEADLINE
  • Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura, Kapolri: Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional Makin Optimal HEADLINE

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Arsip

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Juli 2012
  • Juli 2011
  • Februari 2011
  • Juli 2010
  • Februari 2009

Kategori

  • Android
  • BAG OPS
  • BAG REN
  • BAG SUMDA
  • BAKAM
  • BELINYU
  • BHABINKAMTIBMAS
  • BINKAM
  • BlackBerry
  • Business
  • Design
  • Formula 1
  • GIAT BIN & OPS
  • HEADLINE
  • Interview
  • iPhone
  • Leagues & Clubs
  • MENDO BARAT
  • MERAWANG
  • PEMALI
  • POLISI KITA
  • Politics
  • POLSEK
  • PUDING BESAR
  • RESKRIM
  • RIAU SILIP
  • SAT BINMAS
  • SAT LANTAS
  • SAT NARKOBA
  • SAT POLAIR
  • SAT RESKRIM
  • SAT SABHARA
  • Sports
  • SUNGAILIAT
  • Team
  • Technology
  • Test Series
  • Transfers
  • Trending
  • Uncategorized
  • Videos
  • World

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Tag

aliquam Bangka Boston Buser elementum Fall Grace interpretaris Maecenas mea nam News Opsnal Poldababel Polisibabel Polisibangka Polisiindonesia Polisipresisi Polres Polresbangka Polsek BAkam Polsek Belinyu Polsek merawang posuere Presisi puding besar reprehendunt Reskrim Satlantas satsabhara Sungailiat tantas Target Tempor Timkelambit Timkelambithunter Ungkapkasus Vivamus

Komentar Terbaru

  • Bujang pada Bhabinkamtibmas Desa Sempan Lakukkan Kegiatan GIS (Gerakan Infaq dan Shodaqoh).
  • Fillio pada Kapolres Bangka Cek Satker, Ingatkan Kebersihan Mako, Ini Pesannya
  • Doni pada Tim Kelambit Hunter Buser Polres Bangka Berhasil Membekuk Pelaku Pengeroyokan
  • Doni pada Sebanyak 71 Personil Polres Bangka Naik Pangkat Setingkat Lebih Tinggi
  • Doni pada Sebanyak 71 Personil Polres Bangka Naik Pangkat Setingkat Lebih Tinggi

Pos-pos Terbaru

  • Percepat Penanganan Stunting Nasional, Korps Brimob dan BKKBN Lakukan Hal Ini.
  • Aksi Lenarzi Wiranata alias Arzi (27) berhasil dihentikan oleh Tim Kelambit Sat Reskrim Polres Bangka setelah melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) 4 TKP.
  • Polda Jatim Tetapkan MSA Sebagai Tersangka Curas di Rumdin Walikota Blitar
  • Kapolres Polres Bangka Laksanakan kegiatan pertemuan dengan masyarakat dengan “Jumat Curhat”.
  • Masyarakat Apresiasi Langkah Divisi Humas Polri Dalam Menggelar Dialog Publik Jelang Pemilu 2024.

Vaksinasi Merdeka Anak
Tweets by ResBangka
Agustus 2022
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Jul   Sep »
  • Berbagi Masker, Satlantas Polres Bangka Ajak Warga Patuhi Prokes Uncategorized
  • Bentuk Herd immunity di Wilayah Hukumnya, Polres Bangka Gencarkan Percepatan Vaksinasi Uncategorized
  • RAZIA KENDARAAN, SAT LANTAS POLRES BANGKA TINDAK 25 PELANGGAR HEADLINE
  • HUT ke-76 Brimob, Kapolri Jenguk Anggota yang Tertembak saat Bertugas Uncategorized
  • Sat Lantas Unit Laka Polres Bangka Ungkap Kasus Tabrak Lari Uncategorized
  • Antisipasi Gangguan Kamtibmas Polsek Sungailiat Lakukan Patroli Dialogis HEADLINE
  • Polsek merawang pantau arus lalin di tempat air yang meluap Uncategorized
  • Panglima, Kapolri dan Kepala Staf Main Wayang Orang: Lestarikan Budaya hingga Perkokoh Sinergitas TNI-Polri HEADLINE

Copyright © 2023 Tribratanewsbangka.

Powered by PressBook News WordPress theme