
Tribratanewsbangka.com, Sungailiat – Satuan Polisi Perairan dan udara (Polairud) Polres Bangka, dikabarkan, akan membina para pengelola tempat wisata yang ada di Kabupaten Bangka.sabtu (16/10/2021).
Kegiatan tersebut dlakukan, sebagai tindak lanjut dari pelatihan Keamanan dan Keselamatan Destinasi/Daya Tarik Wisata, yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka, Rabu lalu.
Hal itu dikatakan oleh Kasat Polairud Polres Bangka, AKP Yanto, saat ditemui di Mapolres Bangka, Juma’at (15/10) siang.
Menurut AKP Yanto, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap pengelola tempat wisata, sebagaimana masukan yang diutarakan para pengelola tempat wisata, saat acara pelatihan kemarin lusa.
Salah satu usulannya, kata AKP Yanto, adalah keselamatan para pengunjung tempat wisata khususnya pantai, serta gangguan kamtibmas.
” Tindak lanjut dari pelatihan yang dilaksanakan Dinas Pariwasata Kabupaten Bangka kemarin. Rencananya Satpolairud, melakukan pembianaan keamanan terhadap pengelola lokasi wisata yang berada di daerah pesisir. Sebagaimana masukan dari pengelola pantai, permasalahan keselamatan pengunjung di lokasi, perlu peran juga semua stekholder lah. Dan kesadaran dari para pengunjung juga, untuk terciptanya Kamtibmas,” ungkap AKP Yanto, seizin Kapolres Bangka Akbp Widi Haryawan ,S.I.K.
Untuk itu, kata AKP Yanto, pihaknya berencana akan melakukan upaya, salah satunya pemasangan plank himbauan kepada pengunjung pantai.
” Pemasangan plang papan himbauan, saat ini kami merencanakan dan mengupayakan, untuk memasang papan himbauan, seperti himbauan kepada pengunjung, agar berhati-hati ketika berenang di pantai, dan memastikan kendaraannya aman dan terkunci di parkiran,” ujar Kasat polairud
Sasaran yang akan disambangi, AKP Yanto, mengatakan umumnya adalah lokasi pesisir pantai, baik di kota Sungailiat, Kecamatan Riausilip hingga Kecamatan Belinyu.
” Sasaran kami, itu Pantai Matras, Rebo, Teluk Uber, Rambak dan Tuing Indah, sampai ke lingkungan pesisir baik di Riausilip maupun Kecamatan Belinyu, yang dikelola oleh pihak swasta maupun Pemdes,” pungkas kasat Polairud