POLDA KEP. BABEL, POLRES BANGKA Pada hari Sabtu tanggal 01 Maret 2019 sekira pukul 09.00 Wib Tim Opsnal Satreskrim Polres Bangka berhasil melakukan penangkapan terhadap 3 orang pelaku yang diduga sebagai pelaku curanmor di salah satu kontrakan yang terdapat di Desa Cit Kec. Riau Silip Kab. Bangka.
Identitas Pelaku, Ap, lk2, 37 Th, Buruh Harian, Kel. Bungku Kec. Bajubang Kab. Batang Hari Prov. Jambi, Rl, lk2, 38 Th, Buruh Harian, Dusun ll Sukadana kel. Catur Swako Kec. Bumi Agung Kab. Lampung timur, Rm, lk2, 28 Tahun, Buruh Harian, Wonogiri, Jawa Timur. Pada saat dilakukan penangkapan terhadap para pelaku berhasil juga diamankan salah satu barang bukti hasil kejahatan yaitu satu unit ranmor Honda Beat Warna Orange Putih.
Selanjutnya, Satreskrim Polres Bangka berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Riau Silip dan Belinyu utk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap para pelaku. Berdasarkan Keterangan para pelaku dan hasil penyelidikan sampai saat ini diperoleh informasi bahwa para pelaku telah melakukan TP Curanmor di 6 TKP yang terdapat di Wilayah Kec. Riau Silip dan Belinyu dengan Barang Bukti diantaranya berupa 10 unit Ranmor R2 beserta beberapa barang bukti kejahatan terkait lainnya, BB yang di amankan diantaranya yaitu:
– 2 (dua)Unit sepeda motor merek Yamaha Rx kimg warna Hitam
– 2 (Dua) Unit sepeda motor merek Yamaha Vega R Warna hitam.
– 1(satu) Unit sepeda motor merek Yamaha Jupiter Z warna merah hitam
– 1(satu) Unit sepeda motor merek Yamaha SE 125 Warna Hitam
– 1(satu) Unit sepeda motor merek Yamaha FIZR warna Hitam.
– 1(satu) unit sepeda motor merek Honda Beat warna orange putih.
-1 (satu) unit motor merek Honda Supra fit.
– 2 (dua) Unit handphone merek samsung warna hitam
– 3 (tiga) unit hp nokia
– 1 (satu) unit hp blackberry warna hitam
– 5 (lima) buah sajam.
– 1 (satu) buah flashdisk
– 1 (satu) unit senso
– 1 (satu) buah topi coklat merk levis.
Utk saat ini, para pelaku telah diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Bangka. Slnjtnya penyidik akan tetap melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap para pelaku.
